Webinar Series Kurikulum OBE Berorientasi MBKM: Implementasi MBKM dalam Kurikulum OBE
Undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 335 ayat 2 menginformasikan bahwa Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), sebagaimana diatur dalam Permendikbud No 3 tahun 2020 pasal 1 menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. KPT merupakan amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEKS yang dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. PT sebagai penghasil sumber daya terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan capaian pembelajaran yang dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI.
Untuk meningkatan link dan match antara lulusan PT dengan dunia usaha, pada awal 2020 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakuan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program “Merdeka belajar”-Kampus Merdeka (MBKM)”. Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya, dengan harapan kelak dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks di abad 21.
Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai sebuah institusi PT harus melakukan penyesuaian kurikulum dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran sesuai dengan SN Dikti dan mendukung program MBKM.
Dengan latar belakang ini, Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPP UMY) Mengadakan Webinar Series MBKM dengan empat fokus topik sebagai berikut:
- Pengembangan Softskill dan Hardskill mahasiswa dalam MBKM
- Implementasi MBKM dalam Kurikulum OBE
- Peran dosen dalam implementasi MBKM
- Peran dan tugas manajemen dalam implementasi MBKM
09:00 - 09:05 Pembukaan oleh Moderator
09:05 - 10:20 Presentasi oleh Yulianto Achmad, S.H., M.H.: Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam kurikulum OBE
10:20 - 10:50 Tanya Jawab bersama Yulianto Achmad, S.H., M.H.
10:50 - 11:00 Penutup oleh Moderator
Silahkan klik link tautan di bawah ini untuk melanjutkan
- Materi
- Dokumentasi
- Sertifikat (sudah dapat diunduh)
Q: Pertanyaan, A: Jawaban
- Dian Yosi Arinawati, M.DSc., Ph.D.
Q: Bagaimana cara menentukan penilaian softskill? Apa bisa di kolaborasikan dengan kegiatan organisasi mahasiswa?
A: Pertama, membuat indikator untuk menilai softskill mahasiswa sesuai dengan capaian pembelajarannya. Kedua, Membuat rubrik tentang grade agar tercapai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.
- Arif Budi Raharja, M.Si.
Q: Sejauh ini, bagaimana strategi kampus dalam mengimplementasi model pembelajaran seperti ini?
A: Memfasilitasi kebebasan kepada Program Studi untuk menyusun kurikulum MBKM seperti dalam menjalin Kerjasama. Mempersiapkan sarana teknologi informasi dalam menerapkan kurikulum MBKM. Menyiapkan panduan penyusunan kurikulum MBKM untuk dijadikan rujukan program studi.
Q: Apakah perlu ada persepsi yang sama dulu di tingkat internal kampus sebelum menfasilitasi?
A: Universitas telah membuat peraturan rektor terkait dengan implementasi kurikulum OBE dalam MBKM. Artinya universitas telah berkomitmen untuk melaksanakan kurikulum OBE dalam MBKM yang akan diterapkan di tahun ajaran 2021-2022.
- Suryanto
Q: Apa perbedaan OBE dan MBKM?
A: Tidak ada perbedaan antara OBE dan MBKM karena sejalan. Kurikulum OBE berfokus pada capaian pembelajaran untuk mengkayakan kompetensi peserta didik dan dengan MBKM implementasi OBE menjadi mudah karena ada kebebasan mahasiswa untuk memilih capaian pembelajaran lainnya untuk meningkatkan kompetensinya. MBKM akan mewarnai terlaksananya kurikulum OBE.
- Ahim Abdurahim, S.E., M.Si., Akt., SAS., CA. ACPA.
Q: Mengambil contoh di FEB seperti prodi manajemen dan ilmu ekonomi, dan FAI seperti prodi ekonomi Syariah itu ada mata kuliah akuntansi pengantar. Apakah mungkin 4 prodi lain tersebut dapat mengambil mata kuliah akuntansi pengantar untuk 4 prodi?, padahal bahan kajian, kedalaman penguasaan akuntansi pengantar sangat jelas berbeda termasuk profile serta praktinya juga berbeda.
A: Tujuan dari MBKM ini adalah untuk mengkayakan kompetensi mahasiswa. Mata kuliah yang berada diluar program studi merupakan capaian pembelajaran tambahan. Jadi apabila mahasiswa/I dipersilahkan untuk mengambil mata kuliah di program studi lain namun tetap mengambil mata kuliah dengan capaian pembelajaran utama di program studinya sendiri sehingga lebih komperehensif.
- Hj. Nur Azizah, M.Si.
Q: Mohon dijelaskan kembali maksud detail pembiayaan untuk kompetensi hibah MBKM?
A: Dikti telah menyiapkan dana sebesar 10 juta per mahasiswa dalam liga 1 untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai track 8 IKU dalam MBKM.
- Halim Purnomo, M.Pd.I.
Q: Bagaimana jenis penilaian pendidikan karakternya? Apakah masuk pada wilayah mata kuliah kekhasan kampus UMY Seperti LPPI atau mata kuliah AGAMA bagi kampus-kampus non agama?
A: Setiap mata kuliah dapa melakukan penilaian karakter peserta didik sesuai dengan capaian pembelajaran dengan indikator yang sesuai.
7. Eko Purwanti, Ph.D.
Q: Apakah program studi perlu menyiapkan beberapa kurikulum untuk dapat dipilih mahasiswa?
A: Menurut saya, program studi cukup menyiapkan satu kurikulum saja yaitu kurikulum OBE namun perlu menyiapkan beberapa pilihan di antara semester.
Q: Langkah-langkah apa saja yang perlu disiapkan program studi untuk menyelaraskan kurikulum MBKM ini?
A: Pertama, memilih kegiatan pembelajaran di luar program studi. Kedua, mempersiapkan Kerjasama dengan mitra. Ketiga, bekerja samamenyiapkan perangkat aturan di dalam agar mahasiswa/i paham terhadap jalur yang akan dipilihnya.
Berita terkini
- Workshop Designing Engaging Online Teaching and Learning Activities With Tecnology
- Pengumuman Hibah PKKM 2024
- Workshop dengan tema Beyond Instruction, Towards Co-creation: Empowering Students with Technology
- Rapat Monitoring Evaluasi Akhir SPADA 12 dan Persiapan SPADA 13
- Audit Mutu Internal Lembaga Pengembangan Pendidikan
Kategori
- Akademik
- Audit
- Berita
- Blended Learning
- Download
- E-Learning
- Headline
- Internal
- Internasional
- Kegiatan
- Kesehatan
- Khusus
- Kolsultasi
- Koordinasi
- Kunjungan
- Kurikulum
- Liputan
- Mahasiswa
- MBKM
- Merdeka Belajar Kampus Merdeka
- Merdeka Belajar Kampus Merdeka
- MOOCs
- MyKlass
- Opini
- Pelatihan
- Pembelajaran
- Penelitian
- Pengabdian
- Pengumuman
- Penmaru
- PJJ
- Rapat
- RPS
- Seminar
- SPADA
- Uncategorized
- uncategorized
- Uncategorized @id
- Workshop
- Youtube