Seminar Keunikan & Keunggulan Program Studi UMY

11 September 2019, oleh: superadmin

Mengetahui dan menentukan keunggulan dari masing-masing program studi menjadi salah satu cara untuk menarik minat dan perhatian para stakeholder. Namun hal tersebut bukan suatu hal yang mudah apalagi hanya dengan kegiatan seminar keunikan dan keunggulan program studi yang diselenggarakan oleh LPP pada hari Selasa (10/09/2019) kemarin. Perlu dilakukan kajian bersama oleh seluruh orang yang terlibat di dalam program studi demi menetapkan keunggulan dari suatu bidang yang dimilikinya.

Pada seminar ini, LPP kembali menghadirkan para narasumber yang kali ini saling berbagi pengetahuan tentang keunikan dan keunggulan program studi. Para narasumber itu ialah Risdiyono, S.T., M.Eng., Ph.D., dari program studi teknik mesin UII dan Dr. Bambang Riyanta, S.T., M.T., yang menggantikan Dr. Ir. Sukamta, M.T., IPM., yang berhalang hadir karena sedang bertolak ke Jepang dan tidak dapat kembali ke Indonesia tepat waktu karena badai.

Sebelum dimulainya agenda sharing session, para peserta terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah Sang Surya. Agenda kemudian dilanjutkan dengan sharing session yang terlebih dahulu dibagikan oleh Risdiyono, S.T., M.Eng., Ph.D. Beliau menjelaskan bahwa keunikan dan keunggulan yang dimiliki oleh program studi teknik mesin UII. terletak pada program manufaktur yang terdiri dari Computer Aided Design (CAD)/Computer Aided Manufacturing (CAM)/Computer Aided Engineering(CAE) dan Otomasi Industri. Keunggulan ini menjadi kekuatan teknik mesin UII sendiri karena diantara kampus-kampus di Yogyakarta, bidang tersebut bukanlah menjadi fokus utama untuk dikerjakan. Hal ini kemudian dipatenkan ke dalam visi dari program studi teknik mesin di tahun 2029 nanti untuk menjadi penyelenggara aktivitas pendidikan, penelitian, dan layanan masyarakat dalam rangka pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknologi di bidang manufaktur yang memiliki komitmen pada perubahan dan kemajuan serta unggul dan diakui di Asia Tenggara.

Selain itu, narasumber yang berkarya lewat bukunya berjudul Teknologi Pemotongan Material : Sebuah Tinjauan Religi ini juga berbagi solusi tentang bagaimana caranya menemukan keunggulan yang ada di program studi. Salah satu solusinya adalah dengan melihat posisi S curve dan menentukan Main Parameter of Value (MPV) yang dimiliki program studi. Dengan mengamati posisi S curve dari MPV yang dimiliki, tingkat kreatifitas, inovasi dan kemampuan memecahkan masalah menjadi meningkat.

Memasuki jam siang, sharing session dilanjutkan dengan presentasi yang diberikan Dr. Bambang Riyanta, S.T., M.T. Menyambung dari apa yang disampaikan oleh narasumber sebelumnya, beliau lebih fokus dengan bagaimana cara untuk merumuskan keunikan dan keunggulan program studi agar benar-benar sesuai dengan visi dan misi dari program studi. Materi dari kedua narasumber tersebut dapat anda unduh pada link dibawah ini.

Seminar keunikan dan keunggulan program studi ini bertepatan pada 10 Muharram 1441 H dimana kaum muslim disunnahkan untuk melakukan puasa asyura. Banyak dari peserta seminar yang melakukan ibadah tersebut. Maka dari itu, setelah acara berakhir para peserta membawa pulang makanan sekaligus mendapatkan sertifikat dan cinderamata berupa pointer yang dapat digunakan untuk keperluan presentasi. (Put)-d