Benchmarking LPP UMY Ke Kota Kembang

14 Januari 2020, oleh: superadmin

Pada hari Jum'at (13/01/2020) kemarin, seluruh tim Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPP UMY) berkesempatan untuk melakukan benchmarking atau studi banding di dua institusi pendidikan ternama di Bandung yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Telkom. Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan utama dalam kunjungan ini ialah pengembangan kurikulum, pengembangan pembelajaran dan pengembangan pendidikan jarak jauh.

Pada agenda pertama, tim LPP yang telah tiba di Bandung pagi hari langsung berkunjung ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang berada di jalan. Dr. Setiabudi, Sukasari, Bandung. Kunjungan ini berlangsung di gedung pertemuan di University Center UPI. Tim LPP langsung disambut oleh jajaran UPI sendiri seperti Dr. Cepi Riyana, M.Pd. selaku Kepala Divisi Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan; Dr. Asep Suryana, M.Pd. selaku Kepala Divisi Profesi dan Jasa Keprofesian; Dr. Ahmad Mudzakir, M.Si. selaku Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru; serta Drs. Ahmad Tajudin, M.Pd. selaku Kepala Divisi Layanan Akademik.

Dalam forum diskusi ini, LPP belajar dari UPI tentang bagaimana caranya untuk menerjemahkan ide-ide dari mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke dalam kurikulum perguruan tinggi, khususnya UMY yang sedang gencar-gencarnya melakukan internasionalisasi. UPI sendiri menggunakan kurikulum 2018 yang mengimplementasikan competent base sesuai standar yang diterapkan oleh Dikti, sehingga memiliki tata kelola dan struktur kurikulum yang sama di lingkungan universitas.

Selain mendapatkan info dan pengalaman dalam hal kurikulum, LPP juga berdiskusi mengenai pengembangan teknologi pendidikan jarak jauh khususnya e-learning yang dimiliki oleh UPI. UPI sendiri memiliki e-learning yang dinamakan SPOT-UPI selain moodle yang dimilikinya. Dalam teknologi pengembangan pembelajaranpun, UPI sudah mengembangkan SMART Class dan Laboratory yang dibangun demi menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Selepas melaksanakan ibadah sholat Jum'at, rekanan LPP melanjutkan kembali kunjungannya ke Universitas Telkom. Pada kunjungan ini, LPP disambut oleh Direktur Sekretariat, Lia Yuldinawati, ST., M.M.; Direktur Pasca Sarjana Dan Advance Learning, Dr. Fetty Poerwita Sary, S.S., M.Pd.; Kepala Urusan Pengembangan Teknologi Pembelajaran, Fat'hah Noor Prawita, S.T., M.T.; serta Kepala Bagian UPT Pendidikan Jarak Jauh, Heriyono Lalu, S.T., M.T. Pada diskusi ini, tim LPP lebih fokus dalam mendalami sistem pengembangan pendidikan jarak jauh yang dimiliki Telkom.

Universitas Telkom memiliki Learning Management System bernama Center of eLearning & Open Education (CeLOE) yang mendukung pembelajaran daring yang berorientasi tanpa tatap muka atau Asynchronous. Teknologi pembelajaran daring ini memiliki banyak integrasi ke beberapa sistem lainnya sehingga sangat memudahkan universitas dalam menerapkan pembelajaran berbasis daring. Tak hanya itu, Telkom juga memberikan inspirasi kepada rekanan LPP khususnya dalam produksi pembuatan video pembelajaran yang juga sedang dilakukan oleh UMY. Telkom mengajak rekanan LPP untuk mengunjungi ke sebuah gedung dimana para dosen membuat video pembelajarannya. Telkom sendiri telah memiliki 14 studio yang dilengkapi dengan ruangan produksi dan make up artis, yang digunakan untuk mendukung pembuatan video pembelajaran. (Put)-d